Selasa, 01 Juli 2014

Lomba Cerpen: Aku dan Olahraga

Ada kabar gembira nih, buat kamu yang suka olahraga! Karena penerbit Dar! Mizan membuat Lomba Cerpen Anak dengan teman olahraga...


Syaratnya:
  1. Berumur dibawah 12 tahun (12 tahun juga boleh kok ;) )
  2. Tema cerita: AKU DAN OLAHRAGA
  3. Cerita adalah pengalaman nyata yang kamu alami. Boleh humor, drama, tregedi, dan lain-lain.
  4. Gaya penyampaian dalam bentuk cerpen (Cerita Pendek)
  5. Halaman: 4-5, spasi 1,5, font Calibri 12 points, kertas A4.
  6. Batas waktu pengiriman 22 Agustus 2014.
  7. Pengumuman 29 Agustus 2014 hanya di FB KECIL-KECIL PUNYA KARYA dan Twitter @KaKaPeKa.
  8. Naskah dikirim beserta biodata lengkap (Nama, Alamat, TTL, Skolah, No. Telp?HP, e-mail, FB/Twitter) ke e-mail lombadar@mizan.com dengan subjek e-mail: AKU DAN OLAHRAGA
  9. Sepuluh naskah terbaik akan diterbitkan dan mendapat honor.
Bagaimana? mau ikut tidak?

Kamis, 26 Juni 2014

Tips Menulis From Kak Benny

Tadi, aku liat di Twitter, Kak Benny berkicau. Tentang apa coba? Tentang tips menulis. Ini dia tips-nya:

  1. Apapun genre yang ditulis, harus diketahui bahwa masyarakat Indonesia penggemar drama.
  2. Bahkan, buku motivasi laris yang non fiksi pun isinya dominan drama.
  3. Apalagi jika menulis fiksi. Walaupun yang ditulis cerita misteri, fantasi, petualangan, tanpa drama akan terasa kering.
  4. Karena itu, sebelum menulis, pikirkan dulu dramanya. Barulah kita pikirkan cara membungkusnya.
  5. Drama adalah konflik sehari-sehari yang menyentuh emosi, terutama kejadian yang menyedihkan.
  6. Banyak buku yang gagal di pasar karena lupa menggarap drama dengan baik. Contoh buku bergenre fantasi.
  7. Buku fantasi, apalagi scifi, lebih banyak mengulik aksesorisnya ketimbang plot dengan unsur drama yang kuat. Padahal Harpot itu kuat karena dramanya. 
  8. Bahkan, menulis buku horor jangan cuma memikirkan cara menakut-nakuti pembaca, tapi bagaimana drama di dalamnya.
  9. Cobalah untuk kembali membaca buku-buku dengan drama yang kuat sebagai referensi sebelum menulis. 
  10. Teliti bagian yang membuat pembaca emosi, kesal, sedih, ingin memaki. Hingga benar-benar menjadi bagian dari drama itu.
  11. Agar tak menulis drama yang mainsteram, perbanyak referensi. Drama tak melulu tentang pesakitan. 
  12. Tapi jangan takut menulis drama yang kesannya klise, asal kuasai teknik menulis dangan baik. Atur diksi, ritme kalimat, dan kejutan.
  13. Diksi yang puitik akan membuat ritme drama menjadi lambat. Kalimat pendek akan membuat ritme drama breakselerasi cepat. Kombinasikan.
  14. Meskipun menulis genre humor/pop tak ada salahnya belajar menulis dengan diksi putis untuk menguatkan drama. 
  15. Dan drama yang disusun akan berhasil jika kita kuat dalam membangun karakter. 
Terima kasih telah menyimak :D

Selasa, 24 Juni 2014

Pahlawan Desa, Karya: Hanifah Al Hawwa' (me)

Ini, cerpen untuk ikut "Lomba Cerpen Berhadiah Buku By Syinni". Tag 3 orang teman : Syahla, Jihan, dan Fasya.

Ini dia Cerpennya:
Pahlawan Desa


            “Hei Pak Adam, si kaki satu!” kata tetangganya yang bernama Pak Radit. “hei Pak Radit! Ada apa ya?” kata Pak Adam tanpa marah. “kaki hanya sebelah, kok masih saja bertani? Berilah saja tanahmu beserta sawahmu itu padaku!” kata Pak Radit. “maaf Pak Radit. Saya tidak bisa memberi sawah dan tanah saya ini kepada Pak Radit! Karena hanya dengan inilah saya bertahan hidup, walau penghasilan saya kurang dari kata cukup.” Kata Pak Adam. “hah, kamu ini memang susah dibilangi. Sudahlah, saya ingin pergi” kata Pak Radit dengan lagaknya yang tidak sopan. 

            “hai Keriput!” salam Pak Dodi yang sedang melewati sawah Pak Adam. “hai juga Pak Dodi!” jawab Pak Adam.

            “hai KakSel(Kaki Sebelah)!” sapa Bu Vina. “iya Bu Vina!” jawab Pak Adam.

            Yaa.., seperti itulah hari-hari Pak Adam. Selalu mendapat ejekan sana-sini, dari tetangganya sendiri. Walau begitu, Pak Adam tak pernah marah, karena memang kenyataannya seperti itu. Tahu tidak? Kenapa Pak Adam memiliki wajah keriput yang kemerahan, dan hanya memiliki satu kaki? Ini dia ceritanya.

            Dahulu, sekitar tahun 2001-an, ada tregedi  yang membuat warga Kampung Jayawijaya panik. “TOLOOONG, TOLOOONG!” kata Bu Riyah meminta tolong warga untuk memadamkan api dirumahnya sambil membawa bayinya yang baru berumur 2 bulan. Warga pun berdatangan dan berusaha memadamkan api yang ada dirumah Bu Riyah. Saat Bu Riyah melihat anaknya, ternyata yang digendong bukanlah anaknya. Melainkan guling kecil yang sering dipakai anaknya untuk tidur. “tolong Pak, tolong! Anak saya ada didalam!” kata Bu Riyah sambil mengguncang-guncangkan tubuh Pak Radit. “eh, saya nggak mau kedalam. Entar saya kenapa-napa!” kata Pak Radit tidak mau. Tiba-tiba ada sesosok laki-laki yang langsung masuk kedalam rumah Bu Riyah, dan tak berapa lama kemudian, munculah seorang Pak Adam dengan menggendong anak Bu Riyah yang sedang menangis. Pak Adam jalan dengan tertitah-titah, dan sambil memegangi pipinya yang terkena api. “Pak Adam? Pak Adam nggak pa-pa?” Tanya Bu Riyah. “ah, nggak pa-pa Bu!” kata Pak Adam sambil meringis kesakitan. “tapi kelihatannya Pak Adam sakit!” kata Bu Riyah. “enggaak! Saya nggak apa-apa kok Bu!” kata Pak Adam sambil berusaha berjalan menuju rumahnya. “Pak Radit, tolong telepon taxi!” bisik Bu Riyah kepada Pak Radit. “Pak Adam! Ayo ikut saya! Nggak ada pilihan lain! Kaki Pak Adam sakit. Dan harus degera ditangani oleh dokter!” kata Bu Riyah sambil menarik tangan Pak Adam menuju taxi yang tadi ditelepon Pak Radit. Sebagai ucapan terima kasih, dan rasa keprihatinan Bu Riyah. Bu Riyah membawa Pak Adam ke Rumah Sakit dekat Kampung Jayawijaya.

            Di Rumah Sakit, “Pak Adam nggak apa-apa kan Pak?” Tanya Bu Riyah khawatir. “enggak Bu! Hanya kaki dan pipi saya sedikit sakit” jawab Pak Adam. Setelah dicek, ternyata Kaki kiri Pak Adam harus diamputasi karena terkena kayu yang terjatuh dari atap rumah Bu Riyah yang roboh. Mendengar hal itu, Bu Riyah langsung menangis karena Pak Adam telah mengorbankan kakinya, untuk menyelamatkan anaknya. Setelah proses amputasi selesai. “maafkan saya Pak Adam! Saya nggak tau cara minta maaf ke Bapak!” kata Bu Riyah sambil menangis tersedu-sedu. “ah, nggak pa-pa Bu! Ini kesalahan saya sendiri kok, kurang hati-hati” begitu kata Pak Adam. Bu Riyah sangat terharu mendengar perkataan Pak Adam yang sangat mulia.

            Setelah tragedi itu, Bu Riyah pindah rumah ke daerah kota. Tetangga Pak Adam sering mangatai Pak Adam telah menghabiskan uang Bu Riyah, untuk biaya amputasinya. Tetapi, Pak Adam tetap sabar. Walau hanya Bu Riyah yang menghargai jasanya, tetapi Pak Adam yakin, Tuhan akan membalas kebaikannya dengan pahala dan surga untuknya. Ya, Pak Adam tak pernah mencaci maki balik orang yang telah mencaci makinya. Pak Adam menjalankan peribahasa “Air Tuba Dibalas Air Susu”. Sungguh terpuji sikap Pak Adam. TAMAT.

Gimana? Bagus nggak ceritanya! Kritik dan Saran komen aja ya!

Senin, 23 Juni 2014

Download Lagu dan Lirik Lagu Let It Go - Demi Lovato

Inget, hari Sabtu, Ica, ade-nya temenku nyanyi-nyanyi nggak jelas. "Ica! Lu nyanyi apa Ca? Nggak jelas banget!" tanya Mayang. "ihhh, aku nyanyi Let It Go tau!" jawab Ica. Aku pun terpikir untuk memposting Lirik Lagu Let It Go.

Mau Download? Klik Download Cepat Gratis Lagu Let It Go 8,83 MB
Aku download sih, sekitar 2 menit-an.

Nih Liriknya:


Let it go, let it go
Can't hold it back anymore
Let it go, Let it go
Turn my back and slam the door

The snow glows white on the mountain tonight
Not a footprint to be seen
A kingdom of isolation, and it looks like I'm the queen
The wind is howling like this swirling storm inside
Couldn't keep it in
Heaven knows I tried

Don't let them in, don't let them see
Be the good girl you always had to be
Conceal, don't feel, don't let them know
Well now they know

Let it go, let it go
Can't hold it back anymore
Let it go, let it go
Turn my back and slam the door
And here I stand
And here I'll stay
Let it go, let it go
The cold never bothered me anyway

It's funny how some distance makes everything seem small
And the fears that once controlled me can't get to me at all
Up here in the cold thin air I finally can breathe
I know I left a life behind but I'm too relieved to grieve

Let it go, Let it go
Can't hold it back anymore
Let it go, Let it go,
Turn my back and slam the door
And here I stand
And here I'll stay
Let it go, let it go
The cold never bothered me anyway

Standing - frozen in the life I've chosen
You won't find me, the past is so behind me
Buried in the snow

Let it go, let it go
Can't hold it back anymore
Let it go, let it go,
Turn my back and slam the door
And here I stand
And here I'll stay
Let it go, let it go
The cold never bothered me anyway...
(let the music go on)
let it go, let it go
Let it go, let it go

Download dan Lirik Lagu KuasaMu - BCL

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqGUA9QmBkKDVbABa6yu80GLFwDJ5txaQiDbr3f1W37pvNbxQ97GpmAIDB_LYwQRfqEcKzgil_Cm_Xpww0s9pxDAbjQLmrQWW6WBEztvklPKB41M6xBXjd6IRywhpauXY1lROp1ND7h1Q/s1600/1.png
Aduuhh, Ummi aku kan suka nonton sinetron Catatan Hati Seorang Istri (CHSI), terus lagunya enak banget didengernya, "pengen download ah!" kataku. Akhirnya aku broswing-broswing di google. Ketemu deh.

Mau Download? Klik Download Cepat Gratis KuasaMu - BCL 3,57 MB

Lirik Lagu OST Catatan Hati Seorang Istri (CHSI) / KuasaMu - BCL:

Dalam keheningan ku bersimpuh
Ku buka lembaran-lembaran kitab-Mu
Ku temukan damai membaca sabda-Mu
Tuhan ku memohon, Tuhan ku memohon


Pancarkan cahaya di hidupku
Tuhan ku percaya Engkau pasti telah
Merencanakan yang terbaik untuk diriku
Agar ku tak jatuh dan selalu ada di jalan-Mu


Tak perlu ku lihat, tanpa ku mendengar
Dapat ku rasakan, selalu ku rasakan
Betapa besarnya kuasaMu
Tuhan ku percaya Engkau pasti telah

Merencanakan yang terbaik untuk diriku
Agar ku tak jatuh dan selalu ada di jalan-Mu


KepadaMu ku meminta
Ku menyembah ku bersujud


Tuhan aku percaya Kau pasti berikan
Telah Kau sediakan semua bagi hambaMu
Tanpa Kau bedakan


Tuhan jangan biarkan (jangan biarkan)
Hatiku mengeluh meragukan rahmatMu


Tuhan hanya Engkaulah penuntun langkahku
Tuk selalu tetap di jalanMu
Ada di jalan-Mu


Join This Site