Tampilkan postingan dengan label Buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Juli 2014

Ghost Dormitory in Seoul

Judul: Ghost Dormitory in Seoul
Penulis: Muthia Fadhila Khairunnisa (Thia)
Ilustrator: Asep Vess
Editor: Moemoe Rizal dan Dian Hartati
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 168 Halaman

Senin, 07 Juli 2014

Komik KKPK Next-G: Suara-suara Misterius


Judul: Suara-suara Misterius
Penulis: Husna Laylatul Faizah - Idha Ghosyaniya Mufidah Ali - Sayyidah Azkiyah - Alliya Tsabita Zahra - Shinta Handini
Komikus: Faisal - Syahid - Dede - Romy
Editor: Rony Amdani
Penerbit: Muffin Graphics
Tebal: 104 halaman

Sabtu, 05 Juli 2014

La Tahzan for Hijabers [Asma Nadia]

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmzGyupR8cAG4PZwap9QXCJqhaZDFzoPDqxHrL-MjQFmqKNh7OP3w5ziJlxiKTQqOJI5-6yZthKatyCsZZa54THNSD2ZNswH_2fSsHNZP4lMt_wCcauOG2MaeHtCo5mRAPWxSNpK4sTbw/s320/BFsSjLHCIAA145U.jpg

Sinopsis:

"Ibu menarik jilbab saya hingga terlepas."
"Bapak marah dan membuang kerudung saya ke tempat sampah."
"Pernah setelah tak tersisa satu jilbab pun, saya terpaksa menutupi bagian kepala dengan sprei."
"Setelah masuk Islam, saya tergerak mengenakan jilbab. Meski harus sembunyi-sembunyi."
"Saya diusir, dianggap bagian aliran sesat hanya karena berhijab rapat."

Ada apa dengan jilbab sehingga tak semua muslimah mudah mengenakannya?
Padahal ia hanya sepotong kain, terbilang ringan, hanya kebetulan menutupi bagian kepala dan disertai komitmen menutup aurat.
Kenapa masih ada yang mempermasalahkan, sementara tak ada yang protes jika seseorang mengenakan dasi, topi, scarf, atau kacamata hitam?
Apakah kerugian membiarkan seseorang mengenakan busana muslimah?

Berliku dan panjang perjuangan banyak muslimah saat hidayah mengetuk dan hasrat untuk taat tak terbendung. Mulai dari keluarga, pihak sekolah, kantor, bahkan masyarakat sekitar. Tantangan lain menanti saat muslimah mendapat kesempatan keluar negeri dan menjadi pemandangan asing di negara mayoritas non muslim.
Lalu adakah kata menyerah untuk buktikan cinta kepada-Nya?

La Tahzan for Hijabers, sebuah buku yang layak menjadi kado bagi muslimah mana saja, 
baik sudah berjilbab, terselip keinginan dan niat, atau pun justru sedang dalam keraguan untuk membuka kerudung, karena banyaknya gempuran iman.
Semoga indah hidayah-Nya dapat kita dekap hingga menutup mata.

KKPK: The Problem Solver


Judul: The Problem Solver
Penulis: Vania
Ilustrator: Nonoy
Editor: Dadan Ramadhan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 108 halaman

Sinopsis:
Lima anak perempuan membentuk kelompok dengan misi untuk membantu orang lain memecahkan masalahnya. Alysa, Yuli, Yuri, Lucy, dan Linda menamakan kelompok mereka Problem Solver Team. Dalam perjalanan menyelesaikan tugas-tugasnya, banyak peristiwa aneh yang mereka temui. Batu bata melayang di reruntuhan rumah bercat hijau, penampakan orang yang sedang menyapu di sebuah rumah kosong, hingga mereka harus berhadapan dengan Troble Maker Team. Berbeda dengan kelompok yang mereka buat, kelompok yang terdiri dari beberapa anak laki-laki ini selalu membuat ulah. Tapi, semuanya bisa diatasi. Problem Solver Team memang hebat! Penasaran dengan sepak terjang mereka? Yuk, kita baca ceritanya! Dijamin seru!

Jumat, 04 Juli 2014

(Chat) Olvyanda Ariesta: Harusnya Gambar Takut Sama Saya

Ilustrasi kaver karya Olvyanda Ariesta
Hi, Fanstar! Ada yang penasaran nggak dengan yang menggambar kaver-kaver Fantasteen? Iya, sih ada beberapa orang. Tapi kebanyakan ilustrasi kaver Fantasteen adalah kreasi Olvyanda Ariesta. Contohnya aja buku best sellers Haunted School. Fantasteen nge-chat dengan ilustrator yang ganteng n keren ini. Simak yuk!

  • Assalammualaikum …
    Wa'alaikum salam.

  • Gimana caranya kakak dapat ide menggambar cover Fantasteen?
    Ide datang dari brief  yang udah dikasih, atau baca naskah novelnya (yang belum dicetak), lalu eksekusi dengan  imajinasi.

  • Berapa lama biasanya mengolah ide?
    Kadang bisa sehari udah bisa selesai.. Kadang bisa pending sampai berminggu-minggu  karena banyak kerjaan di luar Fantasteen.

  • Memang selain sebagai illustrator Fantasteen, bekerja apa lagi?
    Illustrator di tempat lain dan comic artist.

  • Wow keren! Biasanya hal apa yang menghambat kakak berkreasi? Gimana ngatasinnya?
    Hambatannya 'malas', cara mengatasinya 'jangan malas'.

  • Hehehe. Kok kakak bisa jadi illustrator Fantasteen  dan artis komik? Gimana prosesnya?
    Hmm.  Dulu kenal sama kak Kulniya Sally terus iseng-iseng  ngajuin diri jadi ilustrator Fantasteen. Kak Kulniya setuju. Dari sana mulai merintis.

    Kalo komik kadang ikut lomba aja baru bikin komik hehehe.

  • Fansnya banyak dong sekarang. Apa pertanyaan yang sering dari fans?
    Saya gak nyebut mereka fans. Saya lebih suka manggil mereka temen aja.

    Kadang kami sharing teknik-teknik  atau tips mengambar. Seputar itu aja.

  • Apa sih cita-cita kakak setelah jadi ilustrator dan artis komik?
    Gak ada.

  • Kapan bikin buku sendiri gitu?
    Mungkin nanti. Tapi untuk sekarang belum.

  • Biasanya kalo menggambar sambil ngapain? Minum jus, ngemil, dengerin musik?
    Dengerin musik aja hehe.

  • Sukanya musik apa nih?
    Instrumental, jazzy, rock retro, ... Yang enak aja.

  • Nggak takut menggambar yang serem-serem?
    Gak. Toh, cuma gambar. Trus yg bikinnya saya. Seharusnya gambarnya yang takut sama saya ... Hee

  • Oke kakak, terima kasih. Semoga sukses terus ya. Minta akun twitternya dong.
    Punya twitter tapi lupa password.

(Chat) Sucia Ramadhani Ternyata Penakut

Sucia Ramadhani, penulis buku laris Ghost Dormitory
Hi, Fanstar! Kali ini kita ngobrol  sama penulis buku laris Sucia Ramadhani. Sucia punya buku yang terkenal banget berjudul Ghost Dormitory (GD). Buku GD sudah terjual lebih dari 26.000 eksemplar dan 12 kali cetak ulang lho. Sambil ngabuburit kita chat yuk!

  • Assalammualaikum. Eh, kayaknya kalau lihat namanya, mestinya ultahnya di bulan Ramadhan ya?
    Iya, aku emang lahir bulan Ramadhan pas tahun 1997 itu bulan Januari jadinya dikasih nama Ramadhani.

  • Happy Milad ya. Nggak tahu hari ke berapa. Daripada telat.  Selamat juga ya karena buku Ghost Dormitory udah cetak ulang ke-12. Lalu sekuelnya udah terbit  Semoga laris juga. Gimana perasaannya tuh?
    Hihihi iyaa, makasih ya. Seneng banget.  Dulu tuh pas smp pengen punya novel best seller.  Allhamdulilah terus terkabul gara-gara novel GD. Dikira novel GD biasa-biasa aja engga bakal booming begini. Terus ga kepikiran bakal ada yang kedua

  • Bahkan, novel kamu menjadi trend lho? Gimana rasanya jadi trend setter?
    Bahagia, seneng, campur aduk. Bahkan ada GD di kota-kota dunia aku baru tau beberapa bulan yang lalu. Sempet bingung kok novel GD versinya banyak banget. Engga nyangka bakal kaya gini. Aku buat ceritanya padahal cuma seminggu, ngumpulin cerita horror dari temen temen terus dirangkai lagi jadi cerita. Dan ternyata novelnya ngetrend banget.

  • Cuma seminggu?  Kalo yang GD 2 berapa lama?
    Iya pas nulis novel  GD pas lagi libur sekolah terus saya ngebut nulisnya hehehe. Kalau yang kedua agak lama sebulan kurang soalnya sibuk sama sekolah jadi nulisnya ketunda-tunda.

  • Kalo sekarang lagi nulis tema apa untuk Fantasteen? Boleh dong bocorannya.
    Novelnya untuk spooky project temanya horror juga hantu di warnet terus ibunya gila.

  • Wuah, kapan terbitnya ya?
    Sekarang aku masih nulis novelnya, tinggal endingnya masih bingung

  • Oke, semoga segera beres ya. Soalnya, banyak fans yang pasti penasaran. Eh, biasanya kamu ngobrol apa aja sama fans?
    Biasanya mereka nanya tentang gimana ngirim novel ke penerbit, terus gimana cara nulis yang baik, sama ngobrol tentang novel tulisanku yang mereka baca.

  • Ada yang berbagi cerita horor nggak?
    Jarang.

  • Lulus SMA nanti mau ambil jurusan apa?
    Aku udah lulus SMA kak sekarang jadi maba UI jurusan sastra indonesia hehehe...


  • Wuah, selamat ya. Semoga menulisnya jangan dilupakan.
    Engga akan melupakan menulis kok pengen terus mengembangkan menulis.
 
  • Oh, iya kamu sendiri sebenarnya pemberani atau penakut?
    Penakut!  Kalau lagi nonton horror diantara keluarga aku, aku paling penakut


  • Warna kesukaaan?
    Abu-abu sama biru.


  • Kalo makanan favorit?
    Baso.


  • Pernah punya pengelaman menyeramkan nggak sih?
    Pernah. Waktu itu lagi jalan nyari angkot di trotoar deket Kebun Raya Bogor. Terus aku nyeritain rumah berhantu yang ada di dalam kebun raya, terus tiba-tiba ada wangi melati. Tadinya aku sama teman ngira kalau ada bunga melati di sana yaudah lanjutin cerita rumah hantu sambil nunjuk-nunjuk rumahnya, tapi ternyata engga ada bunga melati. Wanginya makin jadi. Terus aku sama temen aku lansung kabur ga pernah jalan di sana lagi. Katanya kan kalau ada wangi melati tiba-tiba itu artinya ada hantu yang ngikutin


  • Hiiy. bisa jadi ide cerita tuh.


  • Oke, Sucia, sampai sini dulu ya. Terima kasih waktunya. Semoga sukses selalu.

Hasil CoPas dari Blog-nya Fantasteen

Selasa, 24 Juni 2014

Pahlawan Desa, Karya: Hanifah Al Hawwa' (me)

Ini, cerpen untuk ikut "Lomba Cerpen Berhadiah Buku By Syinni". Tag 3 orang teman : Syahla, Jihan, dan Fasya.

Ini dia Cerpennya:
Pahlawan Desa


            “Hei Pak Adam, si kaki satu!” kata tetangganya yang bernama Pak Radit. “hei Pak Radit! Ada apa ya?” kata Pak Adam tanpa marah. “kaki hanya sebelah, kok masih saja bertani? Berilah saja tanahmu beserta sawahmu itu padaku!” kata Pak Radit. “maaf Pak Radit. Saya tidak bisa memberi sawah dan tanah saya ini kepada Pak Radit! Karena hanya dengan inilah saya bertahan hidup, walau penghasilan saya kurang dari kata cukup.” Kata Pak Adam. “hah, kamu ini memang susah dibilangi. Sudahlah, saya ingin pergi” kata Pak Radit dengan lagaknya yang tidak sopan. 

            “hai Keriput!” salam Pak Dodi yang sedang melewati sawah Pak Adam. “hai juga Pak Dodi!” jawab Pak Adam.

            “hai KakSel(Kaki Sebelah)!” sapa Bu Vina. “iya Bu Vina!” jawab Pak Adam.

            Yaa.., seperti itulah hari-hari Pak Adam. Selalu mendapat ejekan sana-sini, dari tetangganya sendiri. Walau begitu, Pak Adam tak pernah marah, karena memang kenyataannya seperti itu. Tahu tidak? Kenapa Pak Adam memiliki wajah keriput yang kemerahan, dan hanya memiliki satu kaki? Ini dia ceritanya.

            Dahulu, sekitar tahun 2001-an, ada tregedi  yang membuat warga Kampung Jayawijaya panik. “TOLOOONG, TOLOOONG!” kata Bu Riyah meminta tolong warga untuk memadamkan api dirumahnya sambil membawa bayinya yang baru berumur 2 bulan. Warga pun berdatangan dan berusaha memadamkan api yang ada dirumah Bu Riyah. Saat Bu Riyah melihat anaknya, ternyata yang digendong bukanlah anaknya. Melainkan guling kecil yang sering dipakai anaknya untuk tidur. “tolong Pak, tolong! Anak saya ada didalam!” kata Bu Riyah sambil mengguncang-guncangkan tubuh Pak Radit. “eh, saya nggak mau kedalam. Entar saya kenapa-napa!” kata Pak Radit tidak mau. Tiba-tiba ada sesosok laki-laki yang langsung masuk kedalam rumah Bu Riyah, dan tak berapa lama kemudian, munculah seorang Pak Adam dengan menggendong anak Bu Riyah yang sedang menangis. Pak Adam jalan dengan tertitah-titah, dan sambil memegangi pipinya yang terkena api. “Pak Adam? Pak Adam nggak pa-pa?” Tanya Bu Riyah. “ah, nggak pa-pa Bu!” kata Pak Adam sambil meringis kesakitan. “tapi kelihatannya Pak Adam sakit!” kata Bu Riyah. “enggaak! Saya nggak apa-apa kok Bu!” kata Pak Adam sambil berusaha berjalan menuju rumahnya. “Pak Radit, tolong telepon taxi!” bisik Bu Riyah kepada Pak Radit. “Pak Adam! Ayo ikut saya! Nggak ada pilihan lain! Kaki Pak Adam sakit. Dan harus degera ditangani oleh dokter!” kata Bu Riyah sambil menarik tangan Pak Adam menuju taxi yang tadi ditelepon Pak Radit. Sebagai ucapan terima kasih, dan rasa keprihatinan Bu Riyah. Bu Riyah membawa Pak Adam ke Rumah Sakit dekat Kampung Jayawijaya.

            Di Rumah Sakit, “Pak Adam nggak apa-apa kan Pak?” Tanya Bu Riyah khawatir. “enggak Bu! Hanya kaki dan pipi saya sedikit sakit” jawab Pak Adam. Setelah dicek, ternyata Kaki kiri Pak Adam harus diamputasi karena terkena kayu yang terjatuh dari atap rumah Bu Riyah yang roboh. Mendengar hal itu, Bu Riyah langsung menangis karena Pak Adam telah mengorbankan kakinya, untuk menyelamatkan anaknya. Setelah proses amputasi selesai. “maafkan saya Pak Adam! Saya nggak tau cara minta maaf ke Bapak!” kata Bu Riyah sambil menangis tersedu-sedu. “ah, nggak pa-pa Bu! Ini kesalahan saya sendiri kok, kurang hati-hati” begitu kata Pak Adam. Bu Riyah sangat terharu mendengar perkataan Pak Adam yang sangat mulia.

            Setelah tragedi itu, Bu Riyah pindah rumah ke daerah kota. Tetangga Pak Adam sering mangatai Pak Adam telah menghabiskan uang Bu Riyah, untuk biaya amputasinya. Tetapi, Pak Adam tetap sabar. Walau hanya Bu Riyah yang menghargai jasanya, tetapi Pak Adam yakin, Tuhan akan membalas kebaikannya dengan pahala dan surga untuknya. Ya, Pak Adam tak pernah mencaci maki balik orang yang telah mencaci makinya. Pak Adam menjalankan peribahasa “Air Tuba Dibalas Air Susu”. Sungguh terpuji sikap Pak Adam. TAMAT.

Gimana? Bagus nggak ceritanya! Kritik dan Saran komen aja ya!

Senin, 16 Juni 2014

Lomba Cerpen Berhadiah Buku

Hai, hari ini Syinni ngadain acara iseng-isengan, tapi gak iseng-iseng amat sih. Buat kalian yang udah nunggu-nunggu acara ini boleh langsung ikutan. Buat kalian yang belum tau, ikutan dong, kan biar rame ^^
Okeh, kita langsung aja ke ketentuan lombanya
  1. Follow twitter Syinni dulu yaa @oshinxoxo (ini wajib lho)
  2. Tulis cerpen dalam font Arial
  3. Ini lomba cerpen yaa, jadi jangan kepanjangan, kependekan juga jangan. Max 5 halaman aja
  4. Tema cerpen bebas
  5. Cerpen harus asli buatan sendiri. Bukan copy-an atau plagiat
  6. Tulis cerpen kalian di blog masing-masing
  7. Kirim link ceritanya lewat DM twitter Syinni/email (pilih salah satu yaa)
  8. Supaya gampang dihubungi, sertakan no. Handphone saat mengirim link cerita
  9. Tag minimal 3 temen kalian, maksimalnya  bebas ajah
  10. Khusus buat yang ga punya blog, bisa langsung kirim ceritanya lewat email (chintianaannur@gmail.com)
  11. Lomba ditutup tanggal 10 Juli 2014
  12. Pengumuman lomba tanggal 18 Juli 2014
Urusan hadiah? Tenang ajaa.. Syinni nyiapin dua hadiah buat dua pemenang. Pemenang pertama bisa pilih salah satu dari hadiah tersebut, yaitu:
  • Buku (bisa pilih judul)
  • Masih rahasia
Segitu aja soal acara Syinni. Buat yang udah baca jangan baca doang dong, ayo ikutan. yang udah ikutan jangan pelit, kasih tau temen-temen kalian okeyy...

Created by Syinni Chintiana at http://chintianaannur.blogspot.com/2014/06/tulis-cerpen-berhadiah-buku.html

Rabu, 14 Mei 2014

Comic Eye Candy #1 and #2

eyecandymyboutique
Sinopsis :
Rista senang sekali mengoleksi baju. Hal ini membuat bunda melarang Rista membeli baju baru. Bunda memberi syarat jika mau membeli baju baru, baju lama harus dibuang atau diberikan pada orang lain. Tentu saja Rista tidak mau.
Apa yang akan dilakukan oleh Rista pada baju-baju kesayangan itu? Daripada penasaran, kita ikuti kisahnya yuk!
Penulis dan komikus:
Brigitta Vania. S & Mei : My Boutique Naura A. Balqis & Satrio : Lomba membuat Cupcake Fitri Arina Faizah & Ozora : The Competition Adila huwaida & Mey : Sekolah baru Risma & Faisal : I Love Egg


eyecandy2nailarts
Sinopsis :
Ketika memasuki kelas, Harka melihat keramaian di meja Sasha. Ternyata, Sasha mewarnai kukunya. Akan tetapi, uang Harka kurang untuk mewarnai kuku. Ditambah, bunda tidak mengizinkan Harka mewarnai kukunya. Apa yang akan dilakukan oleh Harka? Ikuti ceritanya, yuk!

Penulis dan Komikus :
Nawal Ramziyah & Priska : Nail Arts
Nadira Ramadhan R. & Milla : Ultah Vista
Ulinnuha Corinna Azmi & Priska : Corry & Kue Ajaib
Yuliani & Mey : Boneka Tanganku
Dede & Risma : I Love Egg

Comic Horror Fantasteen #6 : Reserved Table


reservedtable
Sinopsis :
Ada mitos di sebuah restoran yang sudah dipercaya sejak lama. Siapapun yang menempati meja di pojok ruangan yang bertuliskan “Reserved”, akan mati empat hari setelahnya.  Selama ini tidak ada yang berani menempatinya, termasuk pemilik restoran. Tetapi ada seorang pelanggan yang tiba-tiba duduk disana, tanpa mengetahui mitos itu.
Penulis: Sabrina Putri, Amelia Nurusyifa, dan EKYU Komikus: SI LIM, Fajar Rizki, dan EKYU
Januari 2014

Sabtu, 03 Mei 2014

Let's Sing With Me


Judul: Let's Sing With Me
Penulis: Muthia Fadhila Khairunnisa (Thia)
Ilustrator: Asep Vess
Editor: Dadan Ramadhan dan Nurchasanah
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 124 halaman

Sinopsis:
Hampir setiap hari Clarissa dibuli oleh tiga anak perempuan yang menyebalkan. Lebih menyebalkan lagi, tidak ada satu pun yang membantunya. Seolah seluruh temannya mendukung pembulinya. Hari-hari yang sangat berat dilalui oleh Clarissa di Soshi International School, sekolah barunya di Indonesia. Clarissa memang baru tinggal di Indonesia, setelah sebelumnya tinggal di Dallas Amerika.
Bagaimana cara Carissa menghadapi pembulinya? Mampukah Clarissa beradaptasi dengan kehidupannya di Indonesia? Yuk, kita baca saja petualangan Clarissa dalam buku ini. Plus ada bonus dua cerpen ciamik juga.
Satu lagi, buku ini dipenuhi dengan lagu-lagu keren dan apik dari boyband dan girlband Korea ternama. Pastinya asyik banget kalau kamu baca buku ini sambil dengerin lagu-lagu Korea yang jadi inspirasi penulisnya dalam menulis buku ini.

Always in My Heart

Judul: Always in My Heart
Penulis: Jihan
Ilustrator: Heindry Kurniawan
Editor: Dadan Ramadhan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 120 halaman

Sinopsis:
Senangnyaaa .... Tifa menjadi utusan sekolah, mewakili Indonesia untuk ikut dalam kejuaraan badminton di Singapore! Tapi ... pergi, enggak, pergi, enggak. Duh, Tifa bingung! Apalagi kali ini Umi tidak bisa mengantar Tifa seperti perlombaan-perlombaan yang diikuti oleh Tifa sebelumnya. Kenapa ya, Umi tidak bisa mengantar Tifa? Apakah Tifa jadi pergi ke Singapore untuk bertanding badminton? Jadi pengin tahu cerita lengkapnya, deh! Selain cerpen Always in My Heart ini, ada beberapa cerpen lain yang tidak kalah seru. Yuk, dibaca saja! Semuanya keren-keren!

Ghost School Days C'est La Vie Paris


Judul: C'est La Vie a paris
Penulis: Shinta Handini dan Romy Hernadi
Komikus: Romy Hernadi
Editor: Rony Amdani
Penerbit: Muffin Graphics
Tebal: 112 halaman

Sinopsis:
Roro dan kawan-kawan merencanakan akan liburan tahun baru. Awalnya, mereka belum tahu akan berlibur ke mana. Lalu, muncullah ide untuk berlibur ke Paris. Mereka akan menginap di rumah pamannya Darko. Di sana, mereka mengalami berbagai kejadian yang tidak akan terlupakan. Kejadian apakah itu? Ayo, ikuti kisah liburan mereka!

Rabu, 23 April 2014

Cookidz: Daynara Cooking Trip, Karya: Syahla Varelya


Judul: Daynara Cooking Trip
Penulis: Syahla Varelya
Ilustrator: Nisa Nafisah
Editor: Dadan Ramadhan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 140 halaman

Sinopsis:
Yeaay ... usaha Daynara ternyata tidak dia-sia. Dia berhasil dinobatkan sebagai koki cilik dan dikontrak di Restoran Pencakar Langit milik Pak Hero. Hebat! Dari hobi bisa mendatangkan uang. Dania, adik Daynara, sebal dan iri dengan keberhasilan kakaknya. Semuanya karena kisah rahasia kehidupan Daynara yang diketahuinya. Daynara menjadi penasaran. Apa, sih, rahasia yang tidak diketahuinya itu? Wuiiih ... jadi ikut penasaran. Kita ungkap di buku ini, yuk! Jangan lupa, ada dua bonus cerpen yang tidak kalah seru. Plus resep-resep karya Daynara yang dijamin kelezatannya. Patut dicoba, lho! 


Itu dia karya teman sekelasku , tunggu buku itu terbit ya! aku yakin nggak lama lagi kok ;)

Join This Site