Selasa, 22 April 2014

Tips menulis KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya)

Haloooo! Kali ini, aku mau memposting tips menulis di KKPK! Tips ini diberi tahu oleh Kak Benny Rhamdani. Semoga membantu teman-teman, yaaa :D
   Hampir empat tahun saya menangani seri Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Dari tahun ke tahun jumlah naskah yang masuk per bulan makin meningkat. Sayangnya, jumlah buku yang terbit masih terbatas. Mau tidak mau banyak naskah yang harus ditolak.



   Agar naskah yang dikirim bisa lolos, tentu saja ada tipsnya. Beberapa di antaranya saya sampaikan:

   1. Penuhi syarat yang sudah ditentukan. Lihat syarat-syarat yang tercantum pada setiap halaman akhir buku KKPK. Jangan berusaha menawarnya. Penuhi saja syarat tersebut. Terutama batas jumlah halaman minimal dan maksimal dan usia penulis.

   2. Ikuti terus judul-judul KKPK yang sudah terbit. Jangan mengikuti tema cerita yang sudah banyak ditulis, atau membuat judul yang terlalu mirip.

   3. Karya yang dikirim harus orisinal/asli karya sendiri. Jangan pernah berpikir editor tidak mengetahui. Meskipun lolos dari editor, jika naskah contekan itu terbit, pembaca yang mengetahui bisa menyampaikan ke redaksi. Orangtua yang menandatangani Surat Perjanjian Penerbitan harus ikut bertanggungjawab. Salah satu bentuk tanggung jawab adalah membayar semua biaya redaksi dan cetak. Selain itu, redaksi kemungkinan besar tidak akan menerima karyanya lagi.

   4. Sertakan sinopsis. Ingat bukan sinopsios seperti yang di belakang buku KKPK, tetapi ringkasan cerita yang kamu buat. Kurang lebih panjangnya satu halaman.

   5. Jangan pernah menulis kata-kata yang kasar, penggambaran adegan kekerasan, bullying, penghinaan, serta hal-hal yang tidak menunjukkan sopan santun, terutama kepada orangtua dan guru.

   6. Biarkan orangtua ikut membaca naskah sebelum dikirim. Sertakan kata pengantar dari orangtua.

   7. Jilid rapi agar tidak tercecer. Ingat, beri tanda halaman setiap lembar kertasnya.

   8. Pastikan biodata yang diberikan lengkap. Sertakan no. HP orangtua juga dan telepon sekolah.Beberapa kali redaksi kesulitan menghubungi penulis.

   9. Sabar menunggu keputusan redaksi. Jangan terlalu sering menelepon. Jika sudah satu bulan, boleh menelepon ke redaksi setiap Juma'at untuk menanyakan naskah yang dikirim.

   10. Terus berdoa ya. Kalau ditolak, tetap menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Join This Site